Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengetahui Perbedaan To, Cc Dan Bcc

Seberapa sering anda memakai email dalam kehidupan sehari-hari atau dalam lingkungan pekerjaan anda? Pada umumnya mereka yang akan mengirimkan email kepada beberapa orang penerima, masih banyak yang hanya memakai pilihan "to".

Pilihan ini sesungguhnya tidak terlalu jadi problem kalau akseptor email tersebut masih dalam jumlah yang sedikit. menyerupai hanya 5 orang penerima. Namun kalau akseptor email dengan jumlah yang cukup banyak, maka sanggup jadi kita (pengirim) akan dianggap sebagai spammer. Hal ini biasanya kalau alamat email tersebut berbayar, maka secara otomatis alamat email pengirim akan ditandai sebagai spam. Sehingga secara otomatis akseptor email tidak menerimanya.

Mengetahui perbedaan To, Cc, dan Bcc ketika akan mengirimkan email.


Pada sajian akseptor email kita sanggup melihat :
1. fungsi TO pada email : yaitu akseptor email utama, menyerupai yang dijelaskan paragraf pertama.

2. fungsi CC (carbon copy) yang sanggup dikatakan juga dalam surat menyurat sebagai tembusan. Kaprikornus dengan demikian alamat email yang tercantum dalam cc sanggup mengetahui alamat email utama (to). Sedangkan alamat email utama tidak sanggup mengetahui alamat email yang tercantum pada cc.

Contohnya : kalau kita sebagai pegawai akan mengirimkan nota tagihan kepada pembeli dan ditembuskan kepada kepala bagian, maka alamat email utama diisi dengan email pembeli. Sedangkan cc diisi dengan alamat email kepala bagian.

Kelemahan memakai fungsi cc :

disaat akseptor email hanya menjawab dengan cara replay. Hal ini akan menjadikan email akan terkirim kepada alamat email yang dijawab saja. Sehingga alamat email yang berada di cc tidak sanggup mengetahui, kalau email sudah dibalas.

3. fungsi BCC (blind carbon copy) sanggup dipakai untuk mengirimkan isi email yang sam kepada akseptor email dengan jumlah yang banyak. Cara ini sanggup dilakukan oleh pengirim email tanpa dianggap sebagai spammer. Karena masing akseptor email tidak akan mengetahui alamat email yang lain. Hal ini sanggup kita gunakan kalau isi email tersebut bersifat rahasia. Misalnya menanyakan no relening, pengiriman form yang perlu di isi oleh supplier atau pembeli.

Kaprikornus dengan mengetahui perbedaan to, cc dan bcc pada email, maka mulailah kita gunakan cara di atas sesuai tujuan email yang akan kita kirimkan. Lebih baik lagi kalau anda mengaktifkan notifikasi disaat pihak akseptor email telah membacanya.

Bagi yang ingin menambahkan, silahkan untuk sanggup membuatkan pengetahuan pada kolom komentar.