Arti Sebuah Nama Bagi Seseorang
Sesuatu yang benar kalau orang menganggap nama mirip sebuah do'a. Ketika nama seseorang disebut, maka otak akan merekam dan masuk ke ingatan. Jika penggilan positif senantiasa direkam otak, maka ini juga akan memudahkan panggilan negatif masuk ke rekaman otak dan membentuk pencitraan negatif harga diri seseorang. Tentang hal ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: "...dan janganlah kau mencela dirimu sendiri dan janganlah kau panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang jelek sehabis keyakinan dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim." (Al-Qur'an surat Al-Hujuraat ayat 49)
Pemberian nama memakai nama absurd mirip Isabella, Ziflora, dan sebagainya, juga akan cenderung menarik perhatian. Begitu pula, nama-nama yang sulit dieja dan diucapkan, mirip Djewarihan atau Noerdiansyah. Jika memang disiapkan dengan baik untuk menjadi sentra perhatian, umumnya nama-nama mirip itu cukup memberi peluang untuk menaikkan rasa percaya diri seseorang. Sebaliknya, kalau semenjak awal seseorang kurang percaya diri, maka nama-nama mencolok mirip itu justru mempertebal sifat mindernya.
Ada beberapa jenis nama yang begitu umum digunakan dalam masyarakat, mirip Siti atau Budi. Nama-nama yang terlalu umum ini justru akan menghilangkan perasaan individualitas seseorang. Hal yang sama juga dialami mereka yang mempunyai nama terlalu pendek, mirip Sri, atau Sam. Karena pendeknya, orang menjadi kurang memperhatikan dan mengakibatkan pemiliknya merasa terabaikan.
Bagaimana kira-kira perasaan seseorang yang dipanggil "Gembrot" (gendut)? Julukan sejenis yang mengacu pada kekurangan fisik seseorang, mirip "Gundul" (botak) sering dikonotasikan negatif oleh masyarakat. Jika panggilan-panggilan ini menciptakan pemiliknya malu, tentunya hanya akan mengurangi rasa percaya diri mereka. Sebaliknya, bagi mereka yang sanggup mengelola panggilan jelek tersebut, maka justru menjadi berhasil dan bangga, contohnya Sam Gundul.
Jika nama yang bagus dilekatkan pada seseorang yang mempunyai kondisi fisik sebaliknya, maka justru sanggup mengakibatkan konflik. Si Ayu atau Arjuna yang mempunyai wajah kurang manis atau tampan justru merasa minder dengan nama yang mereka miliki. Konflik batin pun mungkin terjadi. Jika yang demikian terjadi, maka orang bau tanah justru yang merasa bersalah dan kesulitan membangun kepercayaan diri mereka.
Kata kunci terkait pada artikel ini:
Makna sebuah nama bagi insan itu sendiri
Nah, itulah artikel tentang "Arti Sebuah Nama Bagi Seseorang". Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, mohon maaf. Jika ada kritik, saran maupun hal-hal lainnya, sanggup menghubungi Admin di sajian yang telah tersedia :) Semoga artikel ini bermanfaat dan sanggup membawa imbas yang baik. Wallahu a'lam bisshawab
"Gambar dan isi goresan pena di dalam postingan ini diambil dan diperbaharui dari banyak sekali sumber, mohon maaf apabila terdapat kesalahan, baik itu maksud dari isi postingan ini atau kesalahan apapun. Bijaklah dan selalu berguru untuk mengambil sisi positifnya ya sob!"
Kata kunci terkait pada artikel ini: