Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan Cemaskan Hari Esok





bismillah..
assalamu alaikum..

Jangan pernah engkau mendahului kejadian yang belum terjadi ..
Apakah engkau akan memetik buah sebelum waktunya???
Jelas akan terasa kecut dan asam...
Jika engkau menginginkan manisnya... maka tunggulah hingga masak,
Jika esok belum terjadi dan belum terang bagimu. Mengapa mengkhawatirkan malapetakanya?
Mengapa mengkhawatirkan sesuatu yang jelek menimpamu??
Mengapa meramal sesuatu yang belum terjadi esok?
Itulah pentingnya suatu kebahagiaan dan ketentraman dalam sebuah kehidupan.
Tidak mencemaskan datanganya  hari esok...
Dan janganlah hari ini engkau menyibukan dengan berpikir perihal masa yang akan datang.
Sibukan saja hari ini sebaik mungkin.

setiap insan boleh berencana, tapi janganlah melampaui batas,, hingga berpanjang angan-angan.
Hari esok belum tentu datang...di mana esok masih di rahasiakan oleh Allah...
Janganlah berusaha mendahului kehendak Allah..
seseorang yang sudah melampaui batas, dengan berpanjang angan-angan.
Siapa tau? Barangkali engkau hanya berhenti sebelum sampai.
Jangan engkau membiarkan dirimu untuk berpikir perihal masa depan terlalu berlebihan.
Lakukanlah dengan hal yang nyata. Misal hari ini, kau berusaha menabung untuk esok itu jauh lebih baik. Daripada engkau merencanakan yang berlebihan yang belum tentu kau mendapatinya.
Janganlah berusaha membongkar atau medahului Allah, dan kemudian berangan-angan perihal planning masa depan. Hal itu sebenarnya mengganggu ketenangan jiwamu.
Karenanya islam sangat melarang kita untuk berpanjang angan-angan.

Memprediksi hal yang akan terjadi di esok hari merupakan perilaku tercela, dan merupakan praktek meramal yang  sangat di benci oleh Allah.karena sikapmu yang demikian itu sama halnya bermain dengan  bayang-bayang yang  belum  terjadi.

Dunia kini ini seringkali meramalkan  berbagai kejadian yang akan terjadi.. padahal belum tentu hal itu terjadi. Karenanya Allah sangat benci dengan aktivitas menyerupai itu.
“setan menjanjikan (menakut-menakuti) kau dengan kemiskinan dan menyuruh kau berbuat kejahatan (kikir), sedangkan Allah menjanjikan untukmu ampunan dan  karunia darinya. Dan Allah maha luas karunianya lagi maha mengetahui” {Q.s Al-baqarah 268}
Banyak insan yang menangis ,sebab berkeyakinan esok akan kelaparan , tertimpa sakit, menerima nasib jelek dll.

Jika di selesai tahun orang-orang meramalkan tahun berikutnya banyak kejadian-kejadian  yang mencemaskan. Atau engkau tiba ke tukang ramal dan ingin tahu nasibmu di hari esok, kemudian engkau mencemaskan dan gelisah, sikapmu demikian hanya akan mengganggu ketenangan jiwamu.
Engkau tidak tahu kapan umurmu akan berakhir.
Jika demikian, maka tidak selayaknya dirimu sibuk memikirkan hari esok yang juga tidak engkau  ketahui keberadaanya.
Hentikanlah kecemasanmu perihal hari esok. Biarlah ia tiba sendiri kepadamu perihal kabar di hari esok.
Jangan pula hanya menunggu kedatanganya..
Sebab.. kau harus menyibukkan hari ini biar melaksanakan yang terbaik....


semoga bermanfaat, insha Allah..

wassalamu alaikum..