Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Faktor-Faktor Yang Mensugesti Pertumbuhan Makhluk Hidup

faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Makhluk Hidup Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Makhluk Hidup
- Faktor-faktor yang menghipnotis pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup sanggup berasal dari dalam maupun dari luar badan makhluk hidup itu sendiri. Berikut ialah faktor dalam maupun faktor luar yang bisa menghipnotis pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, baik hewan, flora maupun manusia.

Faktor dalam (internal)

Faktor dalam ialah faktor yang berasal dari dalam badan makhluk hidup itu sendiri. Faktor dalam yang menghipnotis pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, yaitu:
    1. Gen

    Gen ialah substansi atau materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen menghipnotis ciri dan sifat makhluk hidup, contohnya bentuk tubuh, tinggi tubuh, warna kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah, dan sebagainya. Gen juga memilih kemampuan metabolisme makhluk hidup, sehingga menghipnotis pertumbuhan dan perkembangannya. Hewan, flora dan insan yang mempunyai gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang dengan cepat sesuai dengan periode pertumbuhan dan perkembangannya.
      2. Hormon

      Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan banyak sekali fungsi di dalam tubuh. Meskipun kadarnya sedikit, hormon memperlihatkan imbas yang aktual dalam pengaturan banyak sekali proses dalam tubuh. Hormon yang menghipnotis pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup, ada bermacam-macam atau banyak  jenisnya. Hormon yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan pada flora berbeda dengan hormon yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan pada binatang maupun pada manusia.

      Hormon pada tumbuhan
      Hormon pada flora sering disebut juga fitohormon atau zat pengatur tubuh. Berikut ini beberapa hormon yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan pada  tumbuhan.

      A. Auksin, ialah hormon yang dihasilkan pada embrio dalam biji, meristem batang pada kepingan ujung, dan daun muda. Auksin berfungsi untuk memacu perpanjangan sel, merangsang pembentukan bunga, buah dan mengaktifkan kambium untuk membentuk sel-sel baru.

      B. Sitokinin, ialah hormon yang disintesis pada akar kemudian diangkut ke organ lain. Sitokinin berfungsi untuk menghipnotis pertumbuhan akar dan diferensiasi akar, mendorong pembelahan, pertumbuhan sel, perkecambahan dan pembuangan, serta menghambat penuaan.

      C. Giberelin, ialah hormon yang diproduksi di dalam meristem batang, meristem akar, daun muda dan embrio. Giberelin merangsang pembelahan dan pembesaran sel, serta merangsang perkecambahan biji. Giberelin juga sanggup mengakibatkan munculnya bunga lebih cepat.

      D. Etilen, ialah hormon yang diproduksi di jaringan buah masak, di ruas batang dan di dalam daun tua. Hormon ini berperan untuk menghambat pemanjangan batang, mempercepat penuaan buah, dan mengakibatkan penuaan daun.

      E. Asam absisat, ialah hormon yang disintesis pada daun, batang, dan buah hijau. Asam absisat berperan dalam proses perontokan daun. Selain itu, asam absisat juga berperan untuk menghambat pertumbuhan.

      Hormon pada hewan
      Berikut ini beberapa hormon pertumbuhan pada hewan.

      A. Tiroksin, ialah hormon yang mengendalikan pertumbuhan hewan. Pada binatang katak, hormon ini merangsang dimulainya proses metamorfosis.

      B. Somatomedin, ialah hormon yang menghipnotis pertumbuhan tulang.

      C. Ekdison dan juvenil, ialah hormon yang menghipnotis perkembangan fase larva dan fase dewasa, khususnya pada binatang Invertebrata.

      Hormon pada manusia
      Berikut ini beberapa hormon pertumbuhan pada manusia.

      A. Tiroksin, ialah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar gondok atau kelenjar tiroid. Hormon ini menghipnotis pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme karbohidrat dalam tubuh. Kekurangan hormon ini sanggup menjadikan mixoedema, yaitu kegemukan.

      B. Hormon Pertumbuhan, ialah hormon yang berperan untuk menghipnotis kecepatan pertumbuhan seseorang. Pada masa pertumbuhan, kelebihan hormon ini akan menjadikan pertumbuhan raksasa (gigantisme), sebaliknya jikalau kekurangan akan mengakibatkan kerdil (kretinisme). Jika kelebihan hormon terjadi sesudah dewasa, akan mengakibatkan membesarnya kepingan badan tertentu, menyerupai pada hidung atau telinga. Kelainan itu disebut akromegali.

      C. Hormon testosteron, ialah hormon yang mengatur perkembangan organ reproduksi dan munculnya gejala kelamin sekunder pada pria.

      D. Hormon esterogen atau progesteron, ialah hormon yang mengatur perkembangan organ reproduksi dan munculnya gejala kelamin sekunder pada wanita.


      Faktor luar (eksternal)

      Faktor luar yang menghipnotis proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup berasal dari faktor lingkungan. Beberapa faktor lingkungan yang menghipnotis pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup ialah sebagai berikut.
        1. Makanan atau Nitrisi

        Makanan merupakan materi baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas dan kuantitas masakan akan menghipnotis pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.

        Zat gizi yang diharapkan manusai dan binatang ialah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Semua zat ini diperoleh dari makanan. Sedangkan bagi tumbuhan, nutrisi yang diharapkan berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan karbon dioksida (CO2) diubah menjadi zat masakan dengan dukungan sinar matahari. Meskipun tidak berperan eksklusif dalam proses fotosintesis, zat hara diharapkan semoga flora sanggup tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman padi yang terlambat dipupuk, daunnya akan berwarna kekuningan. Setelah dipupuk, daun tumbuhan padi itu akan kembali berwarna hijau dan tumbuh dengan baik. Di dalam pupuk terkandung zat hara yang penting sebagai nutrisi tanaman. 
          2. Suhu

          Pada suhu optimum, semua makhluk hidup sanggup tumbuh dan berkembang dengan baik. Suhu optimum ialah suhu yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tumbuhan memperlihatkan imbas yang lebih aktual terhadap suhu. Jenis bunga mawar yang tumbuh dan berbunga dengan baik di pegunungan yang sejuk, dikala ditanam di kawasan pantai yang panas pertumbuhannya menjadi lambat dan tidak menghasilkan bunga yang seindah sebelumnya. Hal ini disebabkan lantaran semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan menyerupai absorpsi air, fotosintesis, pengapan dan pernapasan pada flora dipengaruhi oleh suhu.

          Perubahan suhu lingkungan pada beberapa binatang sanggup menghipnotis prosedur reproduksinya, menyerupai pada penyu dan buaya. Pada suhu yang lebih hangat, telur penyu akan menetas menjadi anak penyu betina, sedangkan pada suhu yang lebih hambar telur penyu akan menetas menjadi anak penyu jantan. Beberapa jenis binatang amfibi pada demam isu hambar akan melaksanakan hibernasi dan beberapa jenis binatang akan menyembunyikan dirinya dalam lubang dan lumpur. 
            3. Cahaya

            Cahaya kuat terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tumbuhan sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun, keberadaan cahaya ternyata sanggup juga menghambat pertumbuhan, lantaran cahaya sanggup merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang. Apabila kita menyimpan kecambah di tempat gelap selama beberapa hari, maka kecambah itu akan tumbuh lebih cepat (lebih tinggi) dari seharusnya, namun tampak lemah dan pucat atau kekuning-kuningan lantaran kekurangan klorofil. Pertumbuhan yang berada di tempat gelap tersebut disebut etiolasi. Selain tumbuhan, insan juga membutuhkan cahaya matahari untuk membantu pembentukan vitamin D. 
              4. Air dan kelembapan

              Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Makhluk hidup tidak sanggup bertahan hidup tanpa air. Air merupakan materi utama reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi kimia di dalam sel tidak sanggup berlangsung.

              Kelembapan ialah banyaknya kandungan uap air di dalam udara atau tanah. Tanah yang lembab kuat baik terhadap pertumbuhan bagi tumbuhan. Kondisi tanah yang lembab mempermudah flora untuk sanggup menyerap air di dalam tanah dan lebih sedikit penguapan. Kondisi ini sangat menghipnotis pemanjangan sel. Kelembapan juga penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel. 
                5. Tanah

                Bagi tumbuhan, tanah kuat terhadap pertumbuhan dan perkembangannya. Tumbuhan akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, contohnya suhu, kandungan mineral dan air.
                Nah, itulah artikel tentang "Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Makhluk Hidup". Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, mohon maaf. Jika ada kritik, saran maupun hal-hal lainnya, bisa menghubungi Admin di sajian yang telah tersedia :) Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membawa imbas yang baik.
                "Gambar dan isi goresan pena di dalam postingan ini diambil dan diperbaharui dari banyak sekali sumber, mohon maaf apabila terdapat kesalahan, baik itu maksud dari isi postingan ini atau kesalahan apapun. Bijaklah dan selalu berguru untuk mengambil sisi positifnya ya sob!"

                Kata kunci terkait pada artikel ini:

                Hal-hal yang menghipnotis makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang