Zat Penyedap Dan Pemberi Aroma Pada Makanan

- Di Indonesia terdapat banyak ragam rempah-rempah yang digunakan sebagai penyedap makanan, contohnya cengkih, pala, merica, ketumbar, cabai, laos, bawang, dan masih banyak lagi. Rempah-rempah termasuk zat penyedap alami. Jika rempah-rempah dicampur dengan sempurna ke masakan ketika diolah, maka hal itu sanggup menjadikan cita rasa tertentu pada makanan.

Selain penyedap alami tersebut, ada penyedap sintetis (buatan) yang biasa digunakan pada masakan oleh masyarakat, yaitu monosodium glutamate (MSG) atau lebih dikenal dengan vetsin. Monosodium glutamat sanggup menunjukkan gabungan rasa anggun dan asin. Monosodium glutamat ialah suatu asam amino karboksilat yang dibutuhkan tubuh kita untuk pembentukan protein. Walaupun demikian, penggunaan zat ini sebagai penyedap masakan dihentikan berlebihan. Konsumsi monosodium glutamat secara berlebihan sanggup menimbulkan timbulnya sindrom restoran cina (Chinesse Rastaurant Syndrome). Gejala penyakit ini ialah sakit kepala, sesak napas, tubuh letih, dan sakit dada menyerupai serangan jantung.

Selain zat penyedap, ada zat lain yang berfungsi memberi aroma. Aroma tertentu pada masakan sanggup menambah cita rasa dan meningkatkan selera bagi konsumen. Kayu manis, cengkih, dan vanili merupakan beberapa teladan zat pemberi aroma alami. Selain itu, ada juga zat pemberi aroma sintetis yang sanggup kita ketahui nama dan kegunaannya pada tabel sebagai berikut.

No	Nama Senyawa	Aroma Yang Dihasilkan
1	Butil asetat	Arbei
2	Oktil asetat	Jeruk
3	Etil butirat	Arbei
4	Amil valerat	Apel
5	Amil asetat	Pisang
6	Mentol	Mint
7	Benzil asetat	Stroberi
8	Aldehid sinamat	Kayu manis, kola
9	Benzaldehid	Ceri, almond
10	Sitronelal	Bunga mawar

Nah, itulah artikel perihal "Zat Penyedap Dan Pemberi Aroma Pada Makanan". Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, mohon maaf. Jika ada kritik, saran maupun hal-hal lainnya, sanggup menghubungi Admin di sajian yang telah tersedia :) Semoga artikel ini bermanfaat dan sanggup membawa efek yang baik.

"Gambar dan isi goresan pena di dalam postingan ini diambil dan diperbaharui dari banyak sekali sumber, mohon maaf apabila terdapat kesalahan, baik itu maksud dari isi postingan ini atau kesalahan apapun. Bijaklah dan selalu berguru untuk mengambil sisi positifnya ya sob!"

Kata kunci terkait pada artikel ini:

Bahan pemberi aroma dan penyedap makanan

Berbagi :