Ketahuilah.. Ucapan Ini Sangat Cepat Mendatangkan Ahzab..
Bismillahirrohmanirrohim..
Assalamu alaikum..wr.wb
Ahzab merupakan bentuk akibat atas kesalahan yang pernah dilakukan oleh setiap insan selama di dunia.
Kesalahan tersebut sanggup berupa perbuatan ataupun ucapan yang dilakukan oleh manusia, meskipun tanpa disadarinya.
Itulah alasan kenapa insan diperintahkan untuk berhati-hati dalam berucap/bertindak,
dan diperintahkan untuk selalu menjaga lisannya.
Jika tidak, maka ahzab didunia dan neraka menjadi daerah untuk mendapatkan ahzab pedih atas kesalahan yang diperbuat oleh insan semasa hidup di dunia.
Ternyata datangnya ahzab itu tidak harus menunggu insan meninggal ataupun simpulan zaman tiba.
Ucapan ini kata ulama cepat mendatangkan ahzab alasannya besar nilai dosanya..
Bahkan, sebelum orang tersebut tidur dimalam hari, azab itu akan segera mendatanginya.
Apakah ucapan tersebut????
Ucapan itu ialah ucapan bersumpah palsu atas nama "Allah".
Dalam kehidupan sehari-hari, tidak sedikit dari kita mendengar ucapan seseorang menyampaikan “Demi Allah”.
Biasanya ucapan ini di ikuti dengan kata “ sumpah, demi Allah ”.
Memang tidaklah semua orang berbohong ketika membawa nama Allah dalam bersumpah.
Namun tidak sedikit juga ada orang yang ternyata berbohong ketika mengucapkanya, demi semoga orang tersebut mempercayai perkataanya itu.. Keberanianya dalam mengucapkan kalimat “ Demi Allah ” biasanya untuk menutupi kesalahan yang dilakukanya semoga orang lawan bicaranya mempercayai perkataanya, dengan dalih menyangkal tuduhan orang lain, dan hal-hal lainnya.
Dalam hal ini orang tersebut bermaksud untuk melindungi diri dikala didesak atas sesuatu. Biasanya, orang tersebut akan berhenti memperpanjang suatu perkara, jikalau orang yang diperkarakan membawa nama "Allah" dalam ucapanya.
Contoh kecil dalam kehidupan sehari-hari.
contohnya dikala seseorang meminjam buku,tetapi si peminjam bermaksud tidak mau mengembalikannya.
Suatu hari pemilik menanyakan kepada peminjam buku tersebut.
Lalu si peminjam menyampaikan bahwa dirinya sudah mengembalikannya,
(Padahal yang bekerjsama belum dikembalikan)
Kemudian untuk meyakinkan pemilik bahwa ia sudah mengembalikan buku tersebut, maka si peminjam bersumpah atas nama Allah swt..
Dengan ucapan menyerupai ini.
“Serius saya sudah mengembalikan bukunya pada bulan kemarin.
Mungkin kau lupa, Sumpah "demi Allah" bahwa saya sudah mengembalikan buku yang kupinjam”
Pastinya diantara kita niscaya sering mendengar hal-hal demikian dalam kehidupan sehari-hari.
Maka ketahuilah, jikalau ternyata ucapan menyerupai itu tidak diperbolehkan dalam fatwa islam.
Karenanya Allah SWT akan segera mendatangkan ahzabnya jikalau hal ini sering dilakukan.
Allah sudah kirimkan bala tentaranya untuk meng-ahzab orang-orang tersebut. Yang mengucapkan Sumpah atas nama Allah.
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa salam telah bersabda:
({ “Maukah saya kabarkan kepada-Mu sebesar-besarnya dosa besar?” Beliau mengucapkannya 3 kali. Mereka (para sahabat) menjawab, “Ya, wahai Rasulullah ”.
Kemudian Beliau bersabda,:
“ Menyekutukan Allah (syirik) dan durhaka kepada kedua orang renta ” .
Beliau duduk sebelumnya,kemudian dia bersandar, kemudian dia bersabda,:
“Ingat, juga perkataan palsu”,
Perawi berkata, “Beliau selalu mengulangi ucapannya, sampai kami berharap dia membisu ”}).
{ H.R Bukhari, no 5918, Muslim no.87, lafazhnya bagi Bukhari}.
Orang-orang yang berdusta atas nama "Allah" yakni orang-orang yang zhalim terhadap dirinya.
Allâh Azza wa Jalla telah berfirman:
({ " Dan siapakah yang lebih zhalim/aniaya daripada orang yang membuat-buat suatu kedustaan terhadap Allâh, atau mendustakan ayat-ayat-Nya?? Sesungguhnya orang-orang yang aniaya itu tidak menerima keberuntungan "}). {Q.S Al-An’âm/6: 21}
Dari klarifikasi diatas terang bahwa Allah SWT mengatakan, jikalau orang zalim alasannya berdusta atas nama Allah tidak menerima keberuntugan sedikitpun.. Melainkan kerugian padanya.
Jelas saja bahwa ketiadaan keberuntungan ini justru akan mendatangkan ahzab untuknya.
Bahkan para ulama mengatakan, jikalau ahzab tersebut akan segera mendatanginya setelah ia menyampaikan kalimat "demi Allah" .
Semoga dengan mengetahui semua ini, kita semakin berhati-hati dalam mengucapkan maupun tindakan, semoga tidak terjebak dalam perbuatan berdusta atas nama Allâh SWT.
alasannya jikalau berdusta atas nama Allah niscaya akan mendapatkan kebinasaan dan Ahzab.
Tsumma naudzubillahi min dzalik.
Wassalamu alaikum...wr.wb
Jika article ini bermanfaat, silakan bagikan: