Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Siaga Dalam Menghadapi Gempa Bumi

Ilustrasi Dampak Dan Akibat Bencana Alam Gempa Bumi Siaga Dalam Menghadapi Gempa Bumi
- Bencana alam selalu membawa kerugian, baik korban jiwa maupun harta benda. Contohnya saja gempa bumi di Bengkulu, gempa bumi di Nias, dan gempa bumi di Yogyakarta, semua petaka yang berupa gempa bumi tersebut telah menelan korban jiwa maupun korban harta benda yang tidak sedikit. Sebenarnya, gempa bumi selalu terjadi setiap hari di bumi ini, hanya saja, tingkat goncangannya berbeda-beda, ada yang kecil dan ada pula yang besar. Gempa dengan kekuatan yang kecil sering terjadi dan nyaris tidak terasa oleh manusia, dan gempa semacam ini tidak menimbulkan kerusakan. Namun meski demikian, kita harus selalu berhati-hati terhadap setiap gempa bumi yang tingkat goncangannya kecil, lantaran gempa dengan skala kecil ini biasanya diikuti juga dengan gempa skala besar.

Gempa bumi tidak sanggup diduga-duga sebelumnya atau tidak memperlihatkan gejala kemunculannya. Orang-orang tidak mengetahui kapan gempa akan terjadi. Itulah sebabnya setiap gempa bumi besar selalu memakan korban jiwa. Sebenarnya, bukan gempanya yang berbahaya, melainkan imbas yang ditimbulkan dari gempa tersebut, yaitu getaran atau goncangannya. Gempa yang besar akan menjadikan goncangan yang besar pula. Hal tersebut sanggup menjadikan terjadinya reruntuhan bangunan, ambruknya pepohonan, atau bahkan terjadinya longsor yang sanggup memakan korban jiwa.

Wilayah Indonesia dikenal sebagai wilayah gempa. Bisa dikatakan, kita akan selalu berhadapan dengan gempa sewaktu-waktu. Oleh lantaran itu, kita semua harus selalu waspada dan siap siaga untuk memperkecil dampak jelek dari gempa yang akan mengguncang. Sebaiknya, setiap warga perlu diberi penyuluhan dan latihan cara-cara menyelamatkan diri tatkala terjadi gempa bumi, lantaran banyak orang yang tidak berdaya ketika mengalami insiden gempa bumi, apalagi bagi mereka yang belum pernah mengalami insiden gempa bumi sebelumnya. Hal itulah yang menjadikan banyak korban jiwa. Ada beberapa saran dari para jago dalam menghadapi peristiwa gempa bumi, yaitu sebagai berikut.

Persiapan untuk menghadapi keadaan darurat
  • Tentukan tempat-tempat berlindung yang kondusif jikalau terjadi gempa bumi suatu saat. Tempat berlindung yang kondusif yaitu daerah yang sanggup melindungi diri dari benda-benda yang jatuh atau mebel (perlengkapan atau peralatan rumah tangga) yang ambruk. Salah satu pola daerah yang kondusif yaitu di bawah meja. Berada di bawah meja sanggup terhindar dari tertimpa benda-benda berbahaya.
  • Sebaiknya, benda-benda terutama benda-benda yang berbahaya perlu didata dan diperbaiki tata letaknya, lantaran kebanyakan orang cedera pada ketika terjadi gempa bumi yang disebabkan oleh benda-benda yang jatuh, menyerupai lemari, botol kaca, buku dan benda-benda lainnya.
  • Sebaiknya selalu sediakan air minum kemasan yang disimpan di daerah yang gampang di jangkau manakala orang lari menyelamatkan diri.
  • Persiapkan tas atau ransel yang berisi barang-barang yang sangat di butuhkan di daerah pengungsian. Simpanlah tas atau ransel tersebut di daerah yang terjangkau ketika kita berlari mengamankan diri.
  • Kencangkan mebel yang gampang rubuh menyerupai lemari pakaian.
  • Cari tahu lokasi daerah penyelamatan dan rumah sakit yang terdekat. Apabila pemerintah setempat tidak memiliki daerah evekuasi, pastikan tidak pergi ke daerah yang lebih rendah atau daerah yang akrab dengan air laut.
  • Matikan api kompor jikalau kau sedang memasak. Matikan juga alat-alat elektronik yang sanggup mengakibatkan munculnya api. Jika terjadi kebakaran di dapur, segaralah padamkan api dengan memakai alat pemadam api. Jika tidak memiliki alat pemadam api, gunakanlah pasir atau karung atau kain basah.
  • Mencari jalan keluar jikalau kau berada di rumah atau gedung.
  • Cari gosip mengenai gempa bumi yang terjadi lewat televisi, radio atau internet.
  • Utamakan keselamatan terlebih dahulu. Jangan hiraukan kerusakan yang terjadi, sebaiknya segeralah mengungsi ke daerah pengungsian terdekat.
  • Pastikan tidak ada anggota keluarga yang tertinggal pada ketika kau pergi ke daerah evakuasi. Usahakan sedapat mungkin mengajak tetangga untuk pergi bersama-sama.
  • Tetap hening dan tidak terburu-buru keluar dari rumah atau gedung. Tunggu hingga gempa mereda. Setelah agak tenang, ambillah tas atau ransel yang berisi barang-barang keperluan darurat menyerupai lampu senter beserta baterai cadangannya, air minum, kotak P3K yang berisi obat penghilang rasa sakit plester dan lain sebagainya, makanan yang tahan usang (seperti biskuit), sejumlah uang tunai, buku tabungan dan buku-buku penting lainnya, pakaian dalam dan barang-barang berharga, kemudian keluarlah dari rumah atau gedung menuju ke lapangan sambil memakai pelindung kepala, menyerupai helm.
  • Berhati-hatilah terhadap papan reklame dan tiang listrik yang sanggup saja jatuh, kabel listrik, potongan kaca, serta benda-benda yang sanggup berjatuhan dari atas gedung, jikalau gempa bumi terjadi pada ketika kau sedang berjalan di tengah jalan.
  • Jika gempa bumi terjadi pada ketika sedang menyetir atau mengendarai kendaraan, maka jangan sekali-kali mengerem mendadak atau memakai rem darurat. Sebaiknya kurangilah kecepatan secara bertahap, kemudian hentikan kendaraan di pundak jalan. Dan hindarilah menghentikan kendaraan di akrab pom bensin, di bawah kabel tegangan listrik, atau di bawah jembatan penyebrangan.
  • Masuklah ke bawah meja, jauhi jendela, dan pastikan kepala terlindungi apabila gempa bumi terjadi pada ketika sedang di dalam ruangan. Gunakanlah satu tangan untuk memegang kaki meja, dalam posisi jongkok, seakan-akan siap untuk berlari. Namun, apabila tidak ada meja, jongkoklah di sudut ruangan seakan-akan siap untuk memulai berlari, jauhi jendela dan lindungi kepala dengan benda yang akrab dan sanggup melindungi kepala kamu.
  • Tetaplah berada di luar, apabila gempa terjadi pada ketika kau sedang berada di luar rumah. Jangan coba-coba masuk ke dalam rumah atau bangunan. Sebaiknya jauhi bangunan, tiang listrik, beling dan benda-benda lainnya yang berbahaya. Amankan diri di daerah yang terbuka menyerupai lapangan.

Nah, itulah artikel perihal "Siaga Dalam Menghadapi Gempa Bumi". Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, mohon maaf. Jika ada kritik, saran maupun hal-hal lainnya, sanggup menghubungi Admin di sajian yang telah tersedia :) Semoga artikel ini bermanfaat dan sanggup membawa efek yang baik.
"Gambar dan isi goresan pena di dalam postingan ini diambil dan diperbaharui dari banyak sekali sumber, mohon maaf apabila terdapat kesalahan, baik itu maksud dari isi postingan ini atau kesalahan apapun. Bijaklah dan selalu berguru untuk mengambil sisi positifnya ya sob!"

Kata kunci terkait pada artikel ini:

Persiapan dalam menghadapi peristiwa gempa