Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Usb (Universal Serial Bus) Dan Proses Kerjanya

Pengertian USB - USB merupakan port standard yang ada di komputer dikala ini, setiap komputer yang kita beli dikala ini selalu dilengkapi setidaknya satu atau lebih konektor USB. Konektor-konektor USB tersebut sanggup ditancapi banyak sekali perangkat mulai dari mouse hingga printer secara gampang dan cepat. Sistem operasi dikala ini juga sangat mendukung keberadaan USB, mulai versi windows xp ke atas bahkan sudah terdapat installer banyak sekali perangkat USB yang include dalam satu paket kegiatan windows tersebut.  

Dibandingkan dengan menyambungkan perangkat ke jenis port lain yang terdapat di komputer, penggunaan port USB sangat-sangat mudah. Satu dekade kemudian sebelum tersedia port USB di komputer kita. menyambungkan suatu perangkat ke komputer bisa menciptakan kepala pusing. Masalah tersebut antara lain:

  • Printer harus disambungkan ke port parallel, padahal sebagian besar komputer yang diproduksi dikala itu bahkan hingga dikala ini hanya dilengkapi dengan satu port paralel saja. Zip drive yang membutuhkan koneksi speed tinggi juga memakai port paralel untuk sanggup terhubung ke komputer. Speed yang dibutuhkan ialah transfer data berkecepatan tinggi, sedangkan port paralel tidak bisa mengakomodir kecepatan tinggi tersebut sehingga kita harus bersedia berlama-lama menunggu hanya untuk satu proses copy data kecil saja.
  • Modem, beberapa jenis printer, dan kamera digital  menggunakan port serial untuk bisa terhubung ke komputer, padahal sebagian besar komputer yang diproduksi dikala itu hanya mempunyai maksimal dua port serial. Sekedar isu port serial dikenal sangat lambat dalam proses transfer data, alasannya data ditranfer secara serial bit per bit. 
  • Piranti yang memerlukan koneksi yang lebih cepat harus dipasang dengan card tersendiri, yang tentu saja hal ini membutuhkan space tersendiri kalau ingin dipasang di slot card komputer. beruntung kalau masih ada sisa slot di komputer kita.
Tujuan diciptakannya USB ialah untuk mengakhiri duduk perkara tersebut.  Universal Serial Bus (USB) menyediakan cara tunggal, standar dan gampang untuk menghubungkan device ke komputer hingga dengan 127 perangkat dalam satu port USB. Beberapa teladan perangkat yang telah dibentuk dalam versi USB antara lain: 
  • Printer
  • Scanner 
  • Mouse 
  • Joystick 
  • Kamera Digital  
  • Webcam
  • Modem
  • Load speaker 
  • Telepon
  • Video phone 
  • dll

PROSES YANG TERJADI di USB 

Ketika host (komputer) mencatu perangkat USB, host mendata perangkat yang terhubung ke bus USB dan menyiapkan alamat memori untuk masing-masing perangkat tersebut. Proses tersebut disebut enumerasi. Perangkat USB tersebut juga pribadi diinisialisasi oleh host ketika terhubung ke bus USB. Host juga mencoba mencari dan memilihkan tipe transfer data apa yang cocok untuk perangkat tersebut. Sebagai contoh:
  • Interrupt – untuk perangkat yang hanya memerlukan transfer data kecil seperti: mouse dan keyboard 
  • Bulk –  untuk perangkat yang memerlukan transfer data besar seperti: printer 
  • Isochronous – untuk perangkat yang memerlukan transfer data dua arah, dan memerlukan resolusi tinggi seperti: speaker dan  webcam 
Host sanggup juga mengirim perintah dan mendata parameter-parameter yang dibutuhkan dengan memakai control packet. Setelah perangkat didata oleh host, host kemudian mengatur total bandwith yang dibutuhkan oleh perangkat yang memakai mode isochronous dan interrupt. Perangkat dengan mode transfer data tersebut sanggup memakai hingga 90 persen dari total 480 Mbps yang disediakan port USB. Setelah 90 persen bandwith tersebut dipakai, host akan menolak terusan ke perangkat isochronous dan interrupt yang lain. Control packet dan paket untuk transfer data tipe bulk kemudian memakai total bandwith yang tersisa tersebut (sedikitnya 10 persen).

Universal Serial Bus (USB) membagi bandwith yang tersedia dalam bentuk frame-frame, host kemudian mengontrol frame-frame tersebut. Frame mengandung 1500 byte, yang terbentuk setiap milidetik. Dalam frame, perangkat dengan mode transfer data isochronous dan interrupt mendapat jatah bandwith tersendiri sesuai dengan kebutuhan bandwith perangkat tersebut.



Sumber https://www.delhendro.com/