Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menambah Kehangatan Suasana Rumah Tangga

Cara Menambah Kehangatan Suasana Rumah Tangga Cara Menambah Kehangatan Suasana Rumah Tangga
- Sesungguhnya kehidupan rumah tangga haruslah romantis, sebagai mana rumah tangga Nabi Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam telah terbiasa proaktif terlebih dahulu, mengambil inisiatif dan mengungkapkannya. Misalnya, dia tidur-tiduran sambil membaca ayat Al-Qur'an dalam pangkuan istrinya, pada ketika istrinya tersebut (Siti Aisyah radhiyallahu anha) sedang haid sekalipun. Oleh alasannya ialah itu, untuk menambah kehangatan suasana dalam rumah tangga layaknya ibarat rumah tangga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka simaklah ulasan-ulasan sebagai berikut.

1. Menyediakan waktu khusus

Husein (salah satu cucu Rasulullah 
shallallahu 'alaihi wa sallam) berkata, Aku tanyakan kepada ayah ihwal Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bila masuk rumah. Ayahku (Ali bin Ali Thalib) berkata, "(Rasulullah) Bila tiba ke rumahnya, dia membagi kedatangannya itu (acara di rumahnya) menjadi tiga bagian. Satu bab untuk (mengabdi kepada) Allah Subhanahu wa Ta'ala, satu bab untuk keluarganya, dan satu bab lainnya untuk dirinya." (Hadits riwayat Tirmidzi)

Tidak sanggup dipungkiri lagi acara dakwah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai utusan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam membuatkan Islam sangat intens (penuh semangat) serta frekuensi kesibukannya sangat tinggi. Meskipun demikian, sebagai seorang suami Rasulullah 
shallallahu 'alaihi wa sallam masih sanggup menyempatkan waktu untuk bercengkerama dengan keluarganya.

Seyogianya sebagai seorang suami, ia harus meluangkan waktu untuk berbicara 4 mata dengan istri sebagai sarana memperoleh kepuasan perhatian dan cinta kasih. Waktu khusus yang diberikan suami untuk istri sanggup dipakai untuk memberikan keinginannya yang dianggap sangat berkhasiat bagi istri dari sisi kepentingan istri, bukan hanya dari sisi kepentingan suami saja, alasannya ialah dalam rumah tangga yang memiliki kepentingan bukan hanya suami secara sepihak, tapi istri pun juga mempunyainya. Istri memerlukan saat-saat yang sangat pribadi dengan suaminya yang bersifat komunikatif (sikap yang berafiliasi dengan komunikasi), bukan semata-mata untuk kepentingan biologis (proses alami yang dilakukan sehabis menikah).

2. Saling terbuka dan bertukar pIkiran

Pada ketika salah satu pihak, entah dari pihak suami atau istri menceritakan kesedihan yang dialaminya, maka sebagian murung derita itu akan sirna alasannya ialah keterbukaan pikiran dalam kekerabatan rumah tangga. Apabila kebahagiaan tiba pun maka harus dibagi rasa suka cita oleh bersama. Kedua hal tersebut sanggup memperlihatkan dampak positif bagi kelangsungan rumah tangga. Melalui tukar pikiran seringkali ditemukan pemecahan masalah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sendiri menceritakan kepada Siti Khadijah radhiyallahu anha (istri pertamanya) ihwal suka murung yang dihadapinya supaya menerima dukungan, dukungan dan hiburan dari istri tercintanya tersebut.

3. Bersenda gurau

Bercanda antara suami-istri ialah suatu kebutuhan untuk mengundurkan ketegangan urat syaraf, merilekskan pikiran dan mengakrabkan hubungan. Jangan tanggapi serius sikap kurang menyenangkan dari pasangan maupun kata-kata atau tingkah laris yang tidak mengenakkan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Setiap gurau anak Adam tercela kecuali dalam tiga hal, yaitu melempar panah, berpacu kuda, dan bergurau dengan istrinya. Semua ini dibenarkan." (Hadits riwayat Ahmad dan Ashhaabus-Sunan)

4. Sentuhan fisik

Melalui sentuhan fisik dari suami kepada istri maupun sebaliknya akan mengakibatkan suasana rumah tangga menjadi lebih segar. Hal ini juga merupakan salah satu cara Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam mengekspresikan cintanya kepada istrinya. Dalam suatu hadits dinyatakan, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah tiduran di pangkuanku ketika sedang haid, kemudian dia membaca Al-Qur'an." (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim)

5. Sabar dan saling menutup aib

Hubungan di dalam rumah tangga, selalu terdapat kekurangan maupun kelebihan di mata masing-masing (suami-istri). Kekurangan pada suami atau istri merupakan kekurangan bersama. Dengan demikian, maka sudah seharusnya suami dan istri saling menjaga kekurangan di dalam rumah tangga. Dalam Al-Qur'an surat An-Nisa ayat 19 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "...Dan bergaullah dengan mereka secara baik. Kemudian bila kau tidak menyukai mereka, maka bersabarlah alasannya ialah mungkin kau tidak menyukai sesuatu, padahal Allah mengakibatkan padanya kebaikan yang banyak."

6. Saling memaafkan

Kehidupan rumah tangga tidak akan terlepas dari kesalahan dan kesewenangan. Apabila sedang marah, sanggup saja emosi menjadi tak terkendali. Manakala ada salah satu pihak bersikap atau menyampaikan hal yang menyakitkan pasangannya, seyogianya pihak yang merasa tersakiti menyerah dan memaafkan, sedangkan pihak yang menyakiti menyerah dan meminta maaf supaya suasana tidak bertambah tegang dan runyam.

7. Mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala

Dalam menjalani suatu kekerabatan di dalam rumah tangga, tentunya hal itu dibangun dengan ikatan sakral yang terkandung perjanjian antar 2 manusia di hadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dengan kata lain, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala-lah pengikat kekerabatan itu. Hal itu juga berarti jikalau ikatan itu ingin kuat, maka kedua manusia (suami-istri) harus senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dengan demikian, maka akan tercipta sebuah kehangatan di dalam rumah tangga.
Nah, itulah artikel ihwal "Cara Menambah Kehangatan Suasana Rumah Tangga". Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, mohon maaf. Jika ada kritik, saran maupun hal-hal lainnya, sanggup menghubungi Admin di hidangan yang telah tersedia :) Semoga artikel ini bermanfaat dan sanggup membawa imbas yang baik. Wallahu a'lam bishshawwab
"Gambar dan isi goresan pena di dalam postingan ini diambil dan diperbaharui dari banyak sekali sumber, mohon maaf apabila terdapat kesalahan, baik itu maksud dari isi postingan ini atau kesalahan apapun. Bijaklah dan selalu mencar ilmu untuk mengambil sisi positifnya ya sob!"

Kata kunci terkait pada artikel ini:

Tips mempererat kekerabatan antar pasangan dalam rumah tangga