Keutamaan Dan Gejala Malam (Lailatul) Qadar

Selain itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda, "Malam itu (lailatul qadar) merupakan malam cerah, terang, seperti ada bulan, malam yang hening dan tentram, tidak masbodoh dan tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang hingga pagi harinya. Dan bantu-membantu tanda lailatul qadar yaitu matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, ibarat bulan purnama dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu." (Hadits riwayat Ahmad)
Adapun keutamaan malam (lailatul) qadar ialah sebagai berikut.
1. Lailatul qadar merupakan malam yang penuh keberkahan (bertambahnya nilai kebaikan)
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman: “Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kami-lah yang memberi peringatan. Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (Al-Qur'an surat Ad-Dukhan ayat 3-4)
Malam yang diberkahi dalam ayat tersebut maksudnya ialah malam (lailatul) qadar, sebagaimana ditafsirkan pada surat Al-Qadr ayat 1, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.”
Keberkahan dan kemuliaan yang dimaksud disebutkan dalam surat Al-Qadr pada ayat selanjutnya, “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan ruh (Jibril) dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Sejahteralah (malam itu) hingga terbit fajar.” (Al-Qur'an surat Al-Qadr ayat 3-5)
2. Lailatul qadar merupakan malam yang lebih baik dari 1000 bulan
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan ruh (Jibril) dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. Sejahteralah (malam itu) hingga terbit fajar.” (Al-Qur'an surat Al Qadr ayat 3-5)
Mujahid (pejuang atau kaum Muslimin yang secara bersungguh-sungguh berjuang untuk agamanya kapan pun dan dimana pun ia berada) dan Qotadah beropini bahwa yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan ialah shalat dan amalan kebaikan pada lailatul qadar lebih baik dari shalat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat lailatul qadar.
3. Mendapat pengampunan dosa dengan menghidupkan malam lailatul qadar dengan melaksanakan shalat
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam qadar alasannya ialah iktikad dan mengharap ridha dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah kemudian akan diampuni.” (Hadits riwayat Bukhari)
Nah, itulah artikel wacana "Keutamaan Dan Tanda-tanda Malam (Lailatul) Qadar".Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, mohon maaf. Jika ada kritik, saran maupun hal-hal lainnya, sanggup menghubungi Admin di hidangan yang telah tersedia :) Semoga artikel ini bermanfaat dan sanggup membawa efek yang baik. Wallahu a'lam bishshawwab"Gambar dan isi goresan pena di dalam postingan ini diambil dan diperbaharui dari banyak sekali sumber, mohon maaf apabila terdapat kesalahan, baik itu maksud dari isi postingan ini atau kesalahan apapun. Bijaklah dan selalu berguru untuk mengambil sisi positifnya ya sob!"
Kata kunci terkait pada artikel ini:
Keistimewaan lailatul qadar dan ciri-ciri kemunculannya