Review Assassin's Creed Revelation : Simpulan Dari Ezio Auditore
 |
Halo sobat semua, selamat tiba kembali bersama mimin di Blog BEKANTAN LIAR, kali ini mimin mau share nih dongeng perjalanan seorang Assassin’s yang berjulukan Ezio Auditore da Firenze. Oke pribadi aja kita bahas Bersama, cuss...
“We work in the dark, to serve the light, WE ARE ASSASSIN’S (Kami bekerja dalam kegelapan, untuk melayani cahaya, KAMI ADALAH PEMBUNUH”) itu yakni quotes para Assassin’s. Ngomongin soal Assassin’s nih, yang terpikir pertama kali sobat semua yakni game Assassin’s Creed yang dikembangkan oleh Ubisoft. Iya kan? Game populer ini diluncurkan dari tahun 2007 hingga 2017, dari Assassin’s Creed, Assassin’s Creed II, Assassin’s Creed Brotherhood, Assassin’s Creed Revelations, Assassin’s Creed III, Assassin’s Creed IV Black Flag, Assassin’s Creed Rogue, Assassin’s Creed Syndicate, Assassin’s Creed Unity dan yang terakhir yakni Assassin’s Creed Origins.
Tapi pada kesempatan ini mimin mau membahas Assassin’s Creed Revelations. Kembali ke topik, sama dengan gameplay seri sebelumnya, Assassin’s Creed Revelations masih mengangkat dongeng Ezio Auditore da Firenze, namun ini yakni seri terakhir Ezio sebagai lakon utama. Didalam game ini, misinya bukan lagi mencari keberadaan Apple of Eden, melainkan mencari keberadaan 5 Masyaf keys yaitu yakni kunci untuk membuka gerbang perpustakaan yang berada di desa Masyaf.
Tapi pada kesempatan ini mimin mau membahas Assassin’s Creed Revelations. Kembali ke topik, sama dengan gameplay seri sebelumnya, Assassin’s Creed Revelations masih mengangkat dongeng Ezio Auditore da Firenze, namun ini yakni seri terakhir Ezio sebagai lakon utama. Didalam game ini, misinya bukan lagi mencari keberadaan Apple of Eden, melainkan mencari keberadaan 5 Masyaf keys yaitu yakni kunci untuk membuka gerbang perpustakaan yang berada di desa Masyaf.
Player akan dituntun untuk mencari keberadaan Masyaf Keys yang tersebar jauh. DIakhir sequence setiap kali player menerima Masyaf Keys, niscaya akan ada scene di mana sobat bekantan liar akan flashback atau kilas balik seorang Assassin’s pendahulu dan leluhur dari Ezio yang berjulukan Altair Ibn La’Ahad untuk kembali mengisahkan perjalanan Altair sebagai Assassins’s. Kita kembali ke gameplay nya, dari segi Control yang tidak banyak berubah, senjata masih sama, Hidden Blade di ajudan berkembang menjadi Hookblade, di toko armor ada senjata gres yaitu crossbow, ya mimin tidak pernah membeli senjata itu alasannya nggak suka aja terus juga koin nggak pernah cukup hehe, yang mimin heran ketika mimin main Assassin’s Creed Revelation kenapa koinnya teramat sedikit tetapi ketika mimin main Assassin’s Creed II koinnya teramat banyak, tapi tak apa lah.
Di Assassin’s Creed Revelations, Developers tidak hanya memberi 1 kostum, ada 4 kostum berbeda yang sobat sanggup coba kalau memainkan game ini. Sebenarnya ada 5 kostum kalau sudah menamatkan game ini. NPC (None Player Character/Karakter Bukan Pemain) di game ini sudah berbeda, di seri Assassin’s Creed 2 ada Leonardo da Vinci, seorang sobat Ezio yang membantu memecahkan misteri Codex Page dan menyebarkan senjata-senjata untuk Ezio, di seri game ini ada Yusuf Tazim dan Sophia Sartor.
 |
| Gambar 1.1 Kostum Assassin's |
Saat mimin main game ini, jarang mimin menemukan Glitch atau bug, paling kalau para guards masuk ke air malah pribadi mati. Saat scene Homecoming dalam game ini, Ezio dan Sophia dalam pengejaran menangkap pangeran Ahmet yang berujung di Masyaf Village dan alhasil tertangkap. Ezio dan Sophia berjalan menuju Kastil Masyaf dan menuju ke dalam perpustakaan. Saat itu juga Ezio sudah membawa lima Masyaf Keys untuk membuka gerbang perpustakaan. Dan di dalam perpustakaan tersebut ada jasad Altair yang duduk hening di dingklik untuk melindungi Masyaf Keys terakhir dan menyembunyikan the Apple of Eden.
Di seri game inilah, Ezio berhenti menjadi seorang Assassin’s dan menanggalakan seluruh senjata yang selama ini dia pakai. Kalau sobat semua ingin tau dan mau main game ini, berikut yakni spesifikasi dari game Assassin’s Creed Revelation (diterbitkan pribadi oleh Ubisoft) :
Minimum Spek :
-Processor: Intel Core®2 Duo E4400 @ 2.0GHz or AMD Athlon64 X2 4000+ @ 2.1GHz
- RAM: 1.5 GB Windows® XP / 2 GB Windows Vista® - Windows 7®
- Video Card: 256 MB DirectX® 9.0 – compliant card with Shader Model 4.0 or higher
- Sound Card: DirectX 9.0 – compliant sound card
- DirectX Version: DirectX® June2010
- DVD-ROM: DVD-ROM dual-layer drive
- Hard Drive Space: 12 GB
- Keyboard and Mouse
Rekomendasi Spek :
- RAM: 2 GB Windows® XP / Windows Vista® / Windows 7®
- Video Card: 512 MB DirectX® 9.0 – compliant card with Shader Model 5.0 or higher
- Sound Card: Surround Sound 5.1 capable sound card
- DirectX Version: DirectX® June2010
- DVD-ROM: DVD-ROM dual-layer drive
List di atas yakni Spesifikasi Assassin’s Creed Revelations, kalau mimin sarankan untuk di setting Medium bila PC sobat masih low, alasannya cukup berat juga, namun grafiknya masih jos tenan. Oke cukup sekian mimin sharing perihal Assassin’s Creed Revelation. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan sobat bekantan liar perihal Assassin’s Creed. Temukan konten menarik di Blog BEKANTAN LIAR perihal tech, game, IT, tips and trick dan masih banyak lagi. Oke semua, see you next time sobat
Pingin tau cara download YouTube dalam format mp3, baca ini : Cara Download Youtube dalam Format MP3