Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sebelum Melaksanakan Flash Android Baca Disini!

Sebelum Melakukan Flash Android Baca Disini!
Langkah sebelum melaksanakan flash android wajib baca !. Sebelum melaksanakan flashing terhadap HP yang akan di eksekusi, tentunya kalian harus pastikan bahwa kerusakan Handphone tersebut memang pada systenya seperti: aplikasi yang error ketika dibuka, hank logo, botloop dan sebagainya. Dan untuk melaksanakan flash terhadap handphone kita harus mengetahui  versi firemwhare pada smartphone tersebut. Untuk jelasnya silahkan lanjutkan membacanya di bawah ini:

Lihat artikel lain:
Modifikasi motor
Sebelum Melakukan Flash Android Baca Disini Sebelum Melakukan Flash Android Baca Disini!
Baca juga:


Firmwhara atau Stock Rom ialah system operasi yang terdapat pada perangkat smartphone/handphone perangkat yangberbasis android. Tentunya versi firemwhare berbeda-beda tergantung brand dan type handphone tersebut. Dan disini ketelitian sangat diharapkan kalau akan melaksanakan flashing update/downgrade  pada handphone.  Karena OS system operasi pada android ialah merupakan penghubung  antara softwhare / perangkat lunak dengan  firemwhare yang mempunyai beberapa elemen  penting untuk perangkat android. Elemen pada firemwhare tersebuat ialah ibarat :
1. PDA – PDA ialah system operasi android serta kustomisasi yang sudah dilakukan

2. Phone – Pengidentifikan pada perangkat android

3. CSC – Adalah parameter yang menspesifikasika bahasa dan lokasi

4. Boothloader – Adalah jadwal yang berjalan ketika smartphone android mulai Start Up

Cara Mengetahui versi firemwhare :
Untuk sanggup mengetahui versi firemwhare setiap brand android berbeda-beda. Contoh ibarat android Advan S3 sanggup mengetahui versi firemwhare / stockroom pada belakang baterai. Namun untuk smartphone Samsung, Oppo, Lenovo, Sony melalui pengaturan pilih wacana ponsel dan versi firemwhare akan terlihat pada nomor bentukan. Namun itu kalau kondisi ponsel masih sanggup menyala, tetapi bagaimana kalau ponsel Samsung atau OPPO yang akan di Flash dalam kondisi mati. Biasanya penulis ketika melaksanakan flashing hanya melihat Type pada ponsel tersebut yang terdapat di belakang baterai ponsel atau tutup  baterai ponsel , contohnya Samsung J5 dan terdapat type  SM-J5007 pada belakang baterainya. Nah isyarat firemwhare Samsung SM-J5007 itu lah yang akan kita download firemwharenya dan untuk versinya pilih versi bawaan pabrik atau yang paling rendah namun pilih versi firemwhare yang paling tinggi kalau akan melaksanakan Upgrade dengan catatan kondisi handphone masih sanggup hidup normal untuk mengetahui versi firemwhare sebelumnya.

Catatan:
Langkah diatas sangat penting sebelum melaksanakan flash atau Upgrade firemwhare, alasannya ialah kalau tidak memperhatikan versi firemwhare sanggup terjadi hal yang tidak kau iinginkan. Seperti botloop bahkan handphone menjadi mati total.

Demikian pengalaman langkah sebelum melaksanakan flashing  yang sanggup saya bagikan kali ini semua cara diatas selalu penulis lakukan kalau ingin melaksanakan flashing pada ponsel  android dan smartphone. Selalu kunjungi situs ini untuk mendapat gosip seputar panduan tutorial flashing, tips dan trik handphone terbaru terimakasih.