Molekul Unsur Dan Molekul Senyawa
- Molekul merupakan partikel terkecil dari suatu zat yang masih mempunyai sifat-sifat zat tersebut. Molekul tersusun dari dua atom atau lebih. Molekul tersusun dari atom-atom yang berbeda, tetapi sanggup pula tersusun dari atom-atom yang sama. Molekul yang tersusun dari atom-atom yang berbeda dinamakan molekul senyawa, contohnya molekul air (H2O) dan molekul karbon dioksida (CO2). Tiap satu molekul air tersusun dari satu atom oksigen dan dua atom hidrogen, setiap satu molekul karbon dioksida mengandung satu atom karbon dan dua atom oksigen.
A. Molekul unsur
Molekul yang tersusun dari atom yang sama dinamakan molekul unsur, contohnya hidrogen (H2), oksigen (O2), nitrogen (N2), dan klorin (CI2). Tiap satu molekul oksigen tersusun dari dua atom oksigen.
B. Molekul senyawa
Molekul yang tersusun atas lebih dari satu jenis atom dinamakan molekul senyawa. Contoh molekul senyawa, yaitu air yang mempunyai rumus kimia H2O. Air tesusun atas dua atom H dan satu atom. Contoh molekul air (H2O), Asam sulfat (H2SO4), Kapur (CaCO3), Urea (CO(NH2)2), Asam nitrat (HNO3), Glukosa (C6H11O6).
C. Perbedaan molekul unsur dan molekul senyawa
Molekul unsur dan molekul senyawa sanggup dibedakan menurut jumlah dan jenis atom penyusunnya. Perbedaan ini sanggup kita lihat pada molekul unsur H2 dan molekul senyawa H2O.
Pada pembentukan molekul unsur H2, terdapat dua atom hidrogen (H) dalam satu molekul H2. Setiap atom hidrogen mempunyai satu elektron. Elektron tersebut berusaha membentuk konfigurasi elektron yang stabil yaitu dua (jumlah maksimum elektron pada kulit ke-1). Kedua elektron mempunyai kekuatan yang cukup untuk tarik-menarik. Kedua elektron digunakan oleh dua atom (sharing).
D. Pembentukan molekul
Bagaimana molekul terbentuk? Molekul terbentuk dari berkaitannya atom-atom untuk mencapai keadaan stabil menyerupai keadaan gas mulia. Ikatan dua macam, yaitu ikatan ion dan ikatan kovalen.
1. Ikatan ion
a. Pengertian
Ikantan ion merupakan ikatan yang terbentuk lantaran adanya gaya tarik menarik elektrostatis antara ion nyata dengan ion negatif. Ikatan ion pada umumnya terjadi antara atom-atom yang mempunyai energi ionisasi rendah dengan atom-atom yang mempunyai afinitas elektron yang besar. Unsur-unsur logam umumnya mempunyai energi ionisasi yang rendah, sedangkan unsur-unsur nonlogam mempunyai afinitas elektron yang tinggi.
b. Sifat senyawa ion
Senyawa ion umumnya berbentuk kristal. Jumlah ion nyata dan ion negatif dalam setiap unit kristal tidak sanggup ditentukan secara tepat, lantaran semakin besar kristal maka semakin banyak jumlah ion-ion penyusunnya. Tetapi perbandingan jumlah ion nyata dan ion negatif selalu tetap. Secara umum sifat senyawa ion, ialah sebagai berikut.
2. Ikatan kovalen
a. Pengertian
Ikantan kovalen merupakan ikatan yang terbentuk lantaran pemakaian pasangan elektron bersama. Pasangan elektron ini sanggup berasal dari masing-masing atom yang saling berkaitan, dan ikatannya disebut ikatan kovalen. Sedangkan bila pasangan elektron yang digunakan berasal dari salah satu atom yang berikatan disebut ikatan kovalen koordinasi. Contoh H2, N2, O2 dan CI2.
b. Sifat Senyawa Kovalen
Partikel senyawa kovalen yaitu molekul, baik dalam keadaan cair atau padat. Kebanyakan senyawa kovalen berbentuk cair atau gas pada suhu kamar. Sifat senyawa kovalen, ialah sebagai berikut.
A. Molekul unsur
Molekul yang tersusun dari atom yang sama dinamakan molekul unsur, contohnya hidrogen (H2), oksigen (O2), nitrogen (N2), dan klorin (CI2). Tiap satu molekul oksigen tersusun dari dua atom oksigen.
B. Molekul senyawa
Molekul yang tersusun atas lebih dari satu jenis atom dinamakan molekul senyawa. Contoh molekul senyawa, yaitu air yang mempunyai rumus kimia H2O. Air tesusun atas dua atom H dan satu atom. Contoh molekul air (H2O), Asam sulfat (H2SO4), Kapur (CaCO3), Urea (CO(NH2)2), Asam nitrat (HNO3), Glukosa (C6H11O6).
C. Perbedaan molekul unsur dan molekul senyawa
Molekul unsur dan molekul senyawa sanggup dibedakan menurut jumlah dan jenis atom penyusunnya. Perbedaan ini sanggup kita lihat pada molekul unsur H2 dan molekul senyawa H2O.
Pada pembentukan molekul unsur H2, terdapat dua atom hidrogen (H) dalam satu molekul H2. Setiap atom hidrogen mempunyai satu elektron. Elektron tersebut berusaha membentuk konfigurasi elektron yang stabil yaitu dua (jumlah maksimum elektron pada kulit ke-1). Kedua elektron mempunyai kekuatan yang cukup untuk tarik-menarik. Kedua elektron digunakan oleh dua atom (sharing).
D. Pembentukan molekul
Bagaimana molekul terbentuk? Molekul terbentuk dari berkaitannya atom-atom untuk mencapai keadaan stabil menyerupai keadaan gas mulia. Ikatan dua macam, yaitu ikatan ion dan ikatan kovalen.
1. Ikatan ion
a. Pengertian
Ikantan ion merupakan ikatan yang terbentuk lantaran adanya gaya tarik menarik elektrostatis antara ion nyata dengan ion negatif. Ikatan ion pada umumnya terjadi antara atom-atom yang mempunyai energi ionisasi rendah dengan atom-atom yang mempunyai afinitas elektron yang besar. Unsur-unsur logam umumnya mempunyai energi ionisasi yang rendah, sedangkan unsur-unsur nonlogam mempunyai afinitas elektron yang tinggi.
b. Sifat senyawa ion
Senyawa ion umumnya berbentuk kristal. Jumlah ion nyata dan ion negatif dalam setiap unit kristal tidak sanggup ditentukan secara tepat, lantaran semakin besar kristal maka semakin banyak jumlah ion-ion penyusunnya. Tetapi perbandingan jumlah ion nyata dan ion negatif selalu tetap. Secara umum sifat senyawa ion, ialah sebagai berikut.
- Umumnya senyawa ion sanggup larut dalam air. Adanya molekul air akan menjadikan ion-ion nyata dan ion-ion negatif akan terpecah lantaran gaya tarik molekul-molekul air.
- Dalam keadaan cair atau terlarut dalam air, senyawa ion sanggup menghantarkan arus listrik.
- Ikatan yang cukup besar lengan berkuasa dari ion negatif dan ion nyata dengan gaya elektrostatis menjadikan titik lebur dan titik didihnya relatif tinggi.
- Kristal senyawa ion merupakan zat padat yang keras akan tetapi ringkih bila dipukul, lantaran adanya benturan menjadikan terjadinya pergeseran letak ion negatif dan ion positif, sehingga ion nyata akan berhadapan dengan ion positif, begitu juga dengan ion negatif. Sehingga terjadi gaya tolak-menolak yang menimbulkan terpecahnya kristal.
2. Ikatan kovalen
a. Pengertian
Ikantan kovalen merupakan ikatan yang terbentuk lantaran pemakaian pasangan elektron bersama. Pasangan elektron ini sanggup berasal dari masing-masing atom yang saling berkaitan, dan ikatannya disebut ikatan kovalen. Sedangkan bila pasangan elektron yang digunakan berasal dari salah satu atom yang berikatan disebut ikatan kovalen koordinasi. Contoh H2, N2, O2 dan CI2.
b. Sifat Senyawa Kovalen
Partikel senyawa kovalen yaitu molekul, baik dalam keadaan cair atau padat. Kebanyakan senyawa kovalen berbentuk cair atau gas pada suhu kamar. Sifat senyawa kovalen, ialah sebagai berikut.
- Dalam keadaan padat, cair atau gas senyawa kovalen tidak sanggup menghantarkan listrik. Beberapa senyawa kovalen polar contohnya HCI sanggup menghantarkan listrik.
- Pada umumnya senyawa kovalen tidak larut dalam air, tetapi sanggup larut dalam pelarut nonpolar, contohnya dalam CCI4 (karbon tetraklorida).
- Senyawa kovalen polar sanggup larut dalam air.
Nah, itulah artikel wacana "Molekul Unsur Dan Molekul Senyawa". Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, mohon maaf. Jika ada kritik, saran maupun hal-hal lainnya, sanggup menghubungi Admin di sajian yang telah tersedia :) Semoga artikel ini bermanfaat dan sanggup membawa efek yang baik."Gambar dan isi goresan pena di dalam postingan ini diambil dan diperbaharui dari banyak sekali sumber, mohon maaf apabila terdapat kesalahan, baik itu maksud dari isi postingan ini atau kesalahan apapun. Bijaklah dan selalu berguru untuk mengambil sisi positifnya ya sob!"
Kata kunci terkait pada artikel ini:
Penjelasan molekul unsur dan senyawa