Berkenalan Dengan Bugdroid, Robot Hijau Maskot Android
Berkenalan Dengan Bugdroid, Robot Hijau Maskot Android
Bagi anda pengguna perangkat Android tentu sudah tidak abnormal lagi dengan maskot yang ada pada OS Android, yaitu berupa robot berwarna hijau, namun tahukah anda dongeng dibalik pembuatan logo Android besutan Google ini.
Maka dari itu mari berkenalan lebih jauh dengan robot hijau yang diberi nama Bugdroid tersebut.
Pada setiap merek dari suatu produk kenamaan sudah tentu mempunyai maskot ataupun logo yang ikonik, begitu pula Android. Sistem operasi hasil besutan raksasa teknologi Google ini identik dengan logo robot berwana hijau yang memang diakui sudah sangat diingat oleh banyak orang terutama para pengguna perangkat Android.
Namun walau demikian, ternyata tidak semua orang mengenal nama dari maskot Android tersebut mungkin termasuk anda pula Alasannya, menyerupai yang dikutip dari laman Digital Trends, maskot robot hijau Android itu nyatanya memang tidak mempunyai nama yang resmi.
Dari beberapa dongeng yang berkembang, mascot dari Android ini dahulu sempat dipanggil dengan nama panggilan Andy. Sayangnya, tidak ada yang tahu niscaya alasan dari sumbangan nama tersebut. Beberapa pihak menyebutkan jikalau nama Andy tersebut merujuk pada sosok Andy Rubin yang merupakan kreator Android.
Lalu kemudian, tim internal Android memberi nama logo atau maskot Android tersebut sebagai Bugdroid. Namun alasan di balik sumbangan nama itu pun masih belum jelas, tapi kenyataannya nama Bugdroid tersebut terus dipakai hingga sekarang.
Untuk logo Android sendiri dibentuk oleh seorang desainer yaitu Irina Blok dikala bekerja di Google. Ide awal pembuatannya yaitu menciptakan citra dari sebuah open source bagi komunitas pengembang.
Seperti yang telah diketahui, Android merupakan sistem operasi yang berbasis open source. Jadi, logo ini dibentuk untuk menggambarkan sebuah platform yang terbuka bagi siapa pun selain itu sanggup pula diubah sesuai dengan kebutuhannya.
Desain buatan dari Blok yang bagitu sederhana dengan cepat menciptakan ikon ini sanggup dikenal publik luas, melewati dari target awalnya, yaitu komunitas pengembang. Setelah di Google, Blok kemudian bekerja di Adobe, Apple, dan di Facebook.
Kisah Unik Kepopuleran Bugdroid
Setelah merilis logo tersebut ke publik, maka Bugdroid pun dengan cepat menjadi viral. Beberapa pihak bahkan ada memodifikasi logo ini menjadi bermacam-macam bentuk yang unik, mulai dari berupa ninja, bajak laut, ataupun kucing.
Hal demikian itu terjadi alasannya Google tidak mengklaim kepemilikian logo Android tersebut ataupun melarang modifikasi. Dengan begitu, logo Bugdroid ini gampang dikenali dan muncul dalam beberapa bentuk yang unik, mulai dari kaos hingga dengan gantungan kunci.
Sampai sekarang, Bugdroid pun masih dipakai sebagai maskot ikonik dari Android. Biasanya, Google selalu menyertakan Bugdroid setiap merilis model Android terbaru nya.
Bahkan ternyata Google mempunyai patung Bugdroid khusus yang biasanya akan digambarkan bersama dengan Android versi terbaru. Untuk merayakan 10 tahun kemunculan Android, perusahaan juga telah merilis gim peramban khusus dengan menggunakan Bugdroid sebagai abjad utamanya.
2 Miliar Perangkat Android
Sekarang, di 10 tahun kehadirannya di kala digital ini, telah ada lebih dari 2 miliar aneka macam perangkat Android yang aktif.
Dan yang terpenting, Android kini telah berkembang pesat bukan hanya sebatas pada perangkat smartphone saja terautama dalam satu dekade terakhir ini.
Anda sanggup lihat Android hingga hari ini telah bersarang di manapun di aneka macam perangkat. Seperti pada perangkat tablet, jam pintar, smart TV, selain itu teradapat pula pada lemari es, oven, hingga dengan virtual reality (VR) headset.