Gawat..Smartphone Xiaomi Dan Iphone Mengandung Material Beracun? Bener Gak Sih?
Gawat..Smartphone Xiaomi dan iPhone Mengandung Material Beracun? Bener gak sih?
Penggunaan perangkat komunikasi ibarat Smartphone di masa digital ini seolah sudah menjadi suatu keharusan, hampir setiap waktu perangkat arif ini digunakan, baik untuk keperluan bisnis atau hanya sekedar membuatkan dongeng di sosial media maupun untuk keperluan bertukar kabar antar teman dan kerabat.
Namun tahukah anda, ada kabar terbaru untuk anda pengguna perangkat Smartphone khususnya dengan merk yang kini sedang naik daun berasal dari negeri tirai bambu, China yaitu Xiaomi dan produk dari vendor asal negeri paman sam yaitu Apple-iPhone.
Perangkat Smartphone Xiaomi dan Apple--iPhone--diberitakan terindikasi mengandung material beracun. Informasi tersebut terungkap berdasar dari penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti Tiongkok belum usang ini.
Para peneliti tersebut mengatakan, kalau insan sering menyentuh bahan smartphone dari kedua vendor itu, berakibat akan memicu risiko kesehatan yang berbahaya.
Akan tetapi, penelitian yang juga didukung oleh Dewan Konsumen Shenzhen, Tiongkok, ini mengklaim yang beracun ternya bukan bahan smartphone nya, melainkan hanya casing nya.
Mereka pun mengeluarkan hasil penelitian kalau kedua merek itu memang sering ditemukan memproduksi casing smartphone dengan memakai materi yang berbahaya.
Seperti info yang dilansir dari laman Business Insider, Jumat (20/4/2018), para peneliti mengambil sampel 30 casing smartphone, di mana dari sampel tersebut ternyata tujuh di antaranya mengandung zat beracun yang berbahaya.
Bukan hanya Smartphone merk Apple dan Xiaomi, 30 sampel casing tersebut juga terdiri dari 28 brand yang berbeda, termasuk diantaranya Huawei dan Samsung.
Adapun brand lainnya merupakan brand keluaran dari vendor Tiongkok, ibarat Yuening, Tiya, dan Q-Guo.
Dijelaskan oleh para peneliti tersebut, kalau Smartphone iPhone mengandung zat Polycyclic Aromatic Hydrocarbon (PAH) 47 kali di atas batas normal. Yang bahayanya zat tersebut ternyata bisa memicu penyakit kanker.
Sementara itu untuk casing smartphone Xiaomi mengandung zat plasticizer yang berlebih. Sehingga resiko kesehatannya akan sanggup mengancam sistem reproduksi dan juga menurunkan taraf kesuburan.
Kristal Berbahaya
Selain itu ada pula jenis casing glitter dengan tampilan kemilau. Casing tersebut terbuat dari material kristal yang diproduksi oleh perusahaan Tiongkok.
Kristal tersebut sangat berbahaya alasannya yakni mengandung timbal 1.550 kali di atas batas tingkat keamanan internasional.
Peneliti hanya mengklaim jika smartphone dengan material beracun ini hanya ditemukan di pasar Tiongkok. Namun mirisnya, casing tersebut dijual di situs resmi masing-masing vendor.
Belum Ada Aturan
Hingga dikala ini, pemerintah Tiongkok belum mempunyai hukum khusus terkait penanganan dan juga pelarangan materi untuk perangkat elektronik yang berbahaya.
Karena, casing smartphone adalah salah satu bisnis besar di Tiongkok. Setiap tahunnya, bisnis casing mampu meraup untung sebesar 70 persen atau sama dengan 20 miliar Yuan.
Pihak Xiaomi pun menanggapi hasil penelitian tersebut. Mereka berkilah kalau standar Eropa EN 14372 yang dipakai pada penelitian tersebut tidak berlaku untuk casing smartphone. Justru, lebih berlaku dalam penggunaan produk untuk anak dan juga produk kecantikan.
Sumber : https://www.liputan6.com/tekno/read/3472896/smartphone-xiaomi-dan-iphone-mengandung-material-beracun