Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penerapan Fungsi Concatenate Pada Excel

Setelah sekian usang tidak menciptakan artikel wacana Micorsoft Excel, alhasil pada kali ini aku mencoba untuk menyebarkan informasi salah satu fungsi rumus pada Excel yaitu “CONCATENATE”. Jika para pembaca yang telah mengetahuinya fungsi ini biasanya jarang digunakan. Karena fungsi rumus ini biasanya untuk menggabungkan dua cell menjadi satu sehingga menjadi satu kesatuan.
Misalnya sanggup dilihat pada tabel di bawah ini :


Dimana pada tabel di atas menandakan bahwa rumus dasar Concatenate untuk menggabungkan antara Nama dan Keterangan yakni hanya dengan menuliskan =Concatenate(J3;” “;K3). Kenapa aku memakai simbol (“ “) sehabis J3 ? Karena simbol tersebut sebagai memperlihatkan spasi antara kolom nama dan kolom keterangan.

Lalu apakah hingga disitu saja yang akan aku uraikan pada artikel aku ini ? Artikel ini gotong royong dibentuk alasannya yakni adanya sebuah pertanyaan dari rekan kerja dimana bertanya kepada aku : “Bagaimana menciptakan tabel untuk menghasilkan Kelompok tertentu dengan dasar yang dipakai yakni tanggal ?”. Setelah aku mendapat klarifikasi lebih detail dari rekan kerja tersebut, alhasil aku memahaminya. Bahwa yang dimaksud yakni kalau kita input suatu tanggal dengan rentang waktu tertentu maka akan eksklusif menghasilkan sebuah perkiraan atau keterangan.

Agar tidak membingungkan aku tunjukkan "Rumus dasar Penggunaan Fungsi Concatenate" pada gambar tabel berikut :

Pada dasarnya perkiraan yang akan dihasilkan yakni tiga kelompok, yaitu KEL A, KEL B, dan KEL C. Dimana :
1. Kel A yakni kriteria dengan rentang tanggal antara 1 Jan 1972 hingga dengan 1973
2. Kel B yakni kriteria dengan rentang tanggal antara 1 Jan 1974 hingga dengan 1976
3. Kel C yakni kriteria dengan rentang tanggal antara 1 Jan 1977 hingga dengan 1980

Untuk sanggup memilih nilai dari suatu tanggal maka kita sanggup memakai : fungsi “CONCATENATE” pada excel. Dimana sanggup dilihat pada gambar diatas yang ditunjukan dengan tabel berwarna biru dimana tanggal 2 Jan 1972 menghasilkan angka 26300, untuk tanggal 31 Des 1973 menghasilkan angka 27029. Mengapa aku memakai nilai tanggal awal dan nilai tanggal final ? Karena tanggal-tanggal tersebutlah yang akan dijadikan acuannya. Oleh alasannya yakni itu kalau suatu ketika anda mengalami atau ingin menciptakan rentang tanggal tertentu maka perlu mengetahui terlebih dahulu nilai dari suatu tanggal yang akan dijadikan acuannya.

Setelah memahami dari kedua gambar diatas sebelumnya, maka mari kita masuk ke penerapan dari pertanyaan yang disampaikan oleh rekan kerja saya. Agar lebih memudahkan dan memahami yang akan aku jelaskan, berikut gambar yang sanggup dijadikan visualisasinya dalam hal :

Menggabungkan Fungsi IF, AND dan CONCATENATE untuk menghasilkan perkiraan tertentu dari rentang waktu tertentu


Dari gambar di atas, aku memakai pinjaman rumus fungsi IF dan "AND". Dimana fungsi IF untuk menciptakan suatu logika. Sedangkan fungsi AND untuk memilih rentang suatu nilai tertentu.
Penjelasan :
1. Jika input tanggal 2 Feb 1973 pada Nama AHMAD maka akan menghasilkan KEL A
2. Jika input tanggal 3 Jun 1976 pada Nama AHMAD maka akan menghasilkan KEL B
Lalu bagaimana kalau suatu ketika kita menginput suatu tanggal yang tidak berada pada rentang yang kita tentukan misalkan kita menginput tahun dibawah 1972 atau diatas tahun 1980 maka kita diminta untuk mengecek kembali tanggal yang kita masukan, menyerupai yang ditunjukkan pada nama DINAN dan TETI.

Untuk menggabungkan ke 4 baris rumus yang terdapat pada gambar tersebut dari warna biru, merah, hijau dan hitam. Sebagai catatan saja, kalau anda memakai regional seting pada komputer anda bukan Indonesia, maka rubah titik koma (;) menjadi koma (,)
Dengan ketiga gambar tabel diatas, dan sedikit penjelasannya mudah-mudahkan sanggup dipahami.