Peristiwa Bandung Lautan Api

Setelah ultimatum pertama tidak dihiraukan, pada tanggal 23 Maret 1946 datanglah ultimatum yang kedua. Isinya meminta segera mengkosongkan seluruh wilayah kota Bandung. Pemerintah republik Indonesia di Jakarta memerintahkan biar ultimatum yang kedua tersebut dipatuhi oleh masyarakat Bandung.
Akhirnya, para pejuang yang tergabung dalam TRI (Tentara Republik Indonesia) di Bandung dengan berat hati meninggalkan Kota Bandung menuju arah selatan, yaitu ke kawasan Baleendah, Dayeuhkolot, Soreang dan kawasan lain sekitarnya. Sebelum meninggalkan Kota Bandung, para pejuang Republik Indonesia melancarkan serangan umum ke arah posisi sekutu di Bandung Utara. Kemudian pada tanggal 24 Maret 1946, mereka mengkremasi semua bangunan dan barang yang ada di Kota Bandung bab selatan. Mereka tidak rela jikalau Bandung yang sangat mereka bela dan cintai diduduki dan dikuasai oleh sekutu secara utuh. Makara lebih baik dibakar hingga habis daripada harus dikuasai musuh, sehingga kejadian kebakaran itulah yang disebut dengan Bandung lautan api.
Nah, itulah artikel ihwal "Peristiwa Bandung Lautan Api". Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, mohon maaf. Jika ada kritik, saran maupun hal-hal lainnya, sanggup menghubungi Admin di hidangan yang telah tersedia :) Semoga artikel ini bermanfaat dan sanggup membawa imbas yang baik."Gambar dan isi goresan pena di dalam postingan ini diambil dan diperbaharui dari banyak sekali sumber, mohon maaf apabila terdapat kesalahan, baik itu maksud dari isi postingan ini atau kesalahan apapun. Bijaklah dan selalu mencar ilmu untuk mengambil sisi positifnya ya sob!"
Kata kunci terkait pada artikel ini:
Sejarah singkat bandung lautan api