Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jumlah Insan Yang Sanggup Ditampung Oleh Bumi

Jumlah Manusia Yang Dapat Ditampung Oleh Bumi Jumlah Manusia Yang Dapat Ditampung Oleh Bumi
 - Bumi merupakan satu-satunya planet dan rumah bagi umat insan yang hidup di dunia ini. Saat ini jumlah populasi penduduk di dunia telah mencapai kisaran 7.000.000.000 (tujuh milyar) lebih jiwa dan jumlahnya terus saja naik. Hal tersebut terbukti dari data perkembangan jumlah populasi insan di dunia.

Sebelumnya, beberapa andal menyebutkan bahwa kapasitas daya tampung bumi hanya sekitar tidak lebih dari 2 hingga 4 milyar jiwa. Namun, hingga dikala ini populasi global (dunia) sebagaimana telah kita ketahui, sudah mencapai 7 milyar jiwa lebih, yang tentunya hal ini mematahkan presepsi tersebut.

Pada tahun 1.800, populasi insan berada di kisaran angka satu milyar (1.000.000.000) jiwa. Pada tahun 1.930 menjadi kisaran 2 milyar jiwa. Naik kembali menjadi kisaran 3 milyar jiwa pada tahun 1.960. Pada tahun 1.974 menjadi kisaran 4 milyar jiwa. Kemudian pada tahun 1.987 menjadi kisaran 5 milyar jiwa. Lalu naik menjadi kisaran 6 milyar jiwa pada tahun 1.999. Dan pada tahun 2.011 hingga dikala ini populasi umat insan berada di kisaran angka 7 milyar jiwa yang jumlahnya terus bertambah menuju ke nilai angka 8 milyar jiwa.

Berdasarkan prediksi dari data perserikatan bangsa-bangsa atau biasa disingkat PBB, menyebutkan bahwa jumlah populasi insan penduduk bumi akan mencapai 9.700.000.000 (sembilan milyar tujuh ratus juta) jiwa pada tahun 2.050 dan akan mencapai lebih dari 11 milyar jiwa pada tahun 2.100.

"Over population (kelebihan populasi)", kata-kata tersebut menjadi topik dalam perbincangan di kalangan WHO (World Health Organization) sebab pada dikala ini bumi telah menampung populasi yang sangat besar. Berdasarkan keterangan sebelumnya, di tahun-tahun terakhir ini, populasi insan di bumi ini meningkat 1 milyar jiwa setiap kisaran 12 tahun. Diperkirakan 5 orang lahir dan 2 orang mengalami ajal (meninggal dunia) setiap detiknya. Makara dalam sedetik insan sanggup bertambah jumlah populasinya sekitar 2 hingga 4 jiwa. Dan sekarang, pada dikala kau sedang membaca goresan pena ini, populasi kita mungkin telah semakin meningkat.

Yang menjadi kasus yaitu berapa jumlah populasi umat insan yang sanggup ditampung bumi? Atau berapa kapasitas bumi dalam menampung jumlah manusia?

Sangat terang bahwa ukuran dan luas bumi tidak akan bertambah dan dikala ini mungkin hanya sedikit saja jumlah daerah yang tersisa untuk ditempati oleh insan di muka bumi ini. Faktor-faktor penentu yang mendukung populasi kehidupan insan di bumi juga semakin berkurang, sehingga pertumbuhan populasi insan yang sangat pesat menjadi semacam bahaya untuk kesejahteraan planet ini, mengingat insan memerlukan sumber kehidupan ibarat air higienis dan pangan (makanan maupun minuman). Itulah mengapa kita sebagai umat insan harus menjaga bumi ini, sebab hanya di planet bumi saja kebutuhan insan tersedia.

Salah seorang senior di IIED (International Institute For Environment and Development) menuturkan bahwa bukan kasus mengenai jumlah insan yang ada di planet ini, akan tetapi lebih fokus mengenai jumlah orang yang mengkonsumsi dan skala bagaimana insan menghabiskan sumber daya alam tersebut.

Selain permasalahan yang telah diutarakan tersebut, di bumi ini juga masih banyak orang yang tidak peduli terhadap lingkungan dan juga tidak peduli terhadap sesama. Contohnya saja ketika mereka membuang sampah secara sembarangan di sungai. Pada dikala mulai terendam banjir akhir sampah yang menghambat fatwa sungai, maka mereka pun berkomentar dan cenderung menyalahkan pemerintah dan tidak instropeksi diri (menyadari prilaku diri sendiri).

Dengan demikian, sebagaimana kata-kata yang penuh makna, bahwa bumi memiliki kapasitas untuk menampung semua jumlah orang, namun tidak cukup untuk menampung keserakahan umat manusia.

Makara apabila kita simpulkan, maka kita akan mendapat balasan atas kasus ini, yaitu bahwa bumi sanggup menampung berapapun jumlah insan yang akan lahir ke dunia ini, namun bumi ini tidak akan sanggup menampung prilaku yang salah dari umat insan yang akan membuatnya (bumi ini) hancur.

Pesan dan catatan

Dikutip melalui salah satu situs terkemuka, bahwa pertumbuhan insan (di bumi ini) sangat berkembang pesat. Emisi karbon dioksida dan imbas gas rumah beling yang dihasilkan dari konsumsi masyarakat di kota merupakan penyumbang gas beracun yang menjadikan kerusakan di bumi.

Mari kita bayangkan sejenak, berapa banyak kuliner yang kita buang, apakah lebih banyak dari apa yang kita konsumsi!? Jika jawabannya iya, maka kita perlu merubah kebiasaan jelek tersebut dalam kehidupan sehari-hari semoga sanggup memeberikan imbas drastis bagi kehidupan yang lebih baik.

Selain itu, apabila kita menerapkan kebiasaan hidup ramah lingkungan, tidak serakah dan juga peduli dengan antar sesama umat manusia, maka kasus mengenai "Berapakah beban yang sanggup ditampung oleh bumi?" bukanlah kasus utama, meskipun jumlah insan telah mencapai 11 milyar. Namun, ketika umat insan tidak lagi peduli akan kasus ini, tentulah suatu dikala nanti kita-lah atau bahkan anak-cucu kita-lah yang nantinya akan mencicipi kesulitannya (dampak negatif).

Dengan demikian, perlu adanya kesadaran dalam diri kita sendiri terlebih dahulu untuk senantiasa berprilaku baik dan benar, juga selalu membuka hati untuk kebenaran dan menghilangkan sekaligus menghindari perilaku sombong, serakah dan egois (mementingkan diri sendiri). Lalu ada 1 hal lagi yang paling penting, yaitu mencar ilmu untuk selalu taat pada hukum Sang Maha Pencipta.
Nah, itulah artikel wacana "Jumlah Manusia Yang Dapat Ditampung Oleh Bumi". Apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, mohon maaf. Jika ada kritik, saran maupun hal-hal lainnya, sanggup menghubungi Admin di sajian yang telah tersedia :) Semoga artikel ini bermanfaat dan sanggup membawa efek yang baik.
"Gambar dan isi goresan pena di dalam postingan ini diambil dan diperbaharui dari aneka macam sumber, mohon maaf apabila terdapat kesalahan, baik itu maksud dari isi postingan ini atau kesalahan apapun. Bijaklah dan selalu mencar ilmu untuk mengambil sisi positifnya ya sob!"

Kata kunci terkait pada artikel ini:

Kapasitas bumi dalam menampung jumlah populasi manusia